Jumat, 04 April 2014

Satu Satunya Gus Dur Indonesia

Abdurrahaman Wahid,lahir di Jombang,7 September 1940.Meninggal di Jakarta,30 Desember,2009.
                               


    
      Tak bisa dipungkiri ,bahwa salah satu tokoh terbesar yang dimiliki Indonesia adalah Abdurrahman  Wahid.Cucu pendiri NU Hasyim Asy'arie tersebut mampu menorehkan wajah baru dalam sejarah Indonesia modern.Almarhum mampu menjaga ke- NU-annya sembari melakukan perubahan luar biasa.Hanya ada satu Gus Dur di Indonesia
       Pikiran pikiran yang disampaikannya sering membuat tak nyaman banyak orang.Langkah langkahnya kerap membuat kening berkerut,tak jarang pernyataan pernyataannya menimbulkan protes dari banyak kalangan.Hingga secara kocak ada yang menyebut bahwa''Gus Dur itu bundar.''Merujuk pada istilah dalam bola yang berarti semua kemungkinan bisa terjadi pada diri Gus Dur.
      Namun,Gus Dur tetap Gus Dur.Seberapapun kontroversialnya,Gus Dur adalah sosok yang benar benar merubah wajah NU.Bahwa sosok dengan kaliber pemikiran kelas dunia bisa lahir dari rahim sebuah organisasi yang bagi orang modern dianggap kampungan.Gus Dur membuktikan bahwa dari sebuah organisasi yang khas dengan orang sarungan dan berkopiah,serta selalu bersalaman ketika bertemu,muncul pemikiran pemikiran yang jauh menembus batas organisasi dan negara.
     Gus Dur menunjukkan bahwa dirinya bisa diterima oleh kekuatan manapun,hingga dunia pun mengakui kapasitasnya.Gus Dur mempunyai banyak hal yang bagi orang lain merupakan sebuah kontradiksi.Siapapun tak bisa menyangkal ciri tradisional NU nya,tapi juga siapapun tak bisa membantah bahwa pemikirannya sangat maju.Sekarang,bisa dilihat bahawa Gus Dur menjadi inspirasi di mana mana.
    Kami tak hendak mengingat beliau dengan semua kenang dan puja puji saja,tapi kami ingin mengenang Gus Dur dalam semangat dan perjuangannya.Bahwa,menghargai dan toleransi adalah kunci semua perdamaian.Bahwa,berperang dengan alasan agama adalah perang yang mengerikan.
    Semangat Gus Dur yang satu ini masih tetap akan relevan.Karena,dunia sekarang adalah tempat dimana inti spiritual yang paling dalam bukan lagi berbentuk sebagai iman yang rindu dan berani,tapi iman yang sebentuk dengan kecemasan kehilangan kebenaran yang absolut.Yang membuat gampang menyalahkan yang berbeda keyakinan,meski dalam satu agama sekalipun.Yang membuat pemeluknya merasa mempunyai kewenangan Tuhan dengan mengkafirkan sesamanya.
     Gus Dur,warisan sikap dan perjuanganmu tak akan pernah berhenti hanya sampai di sini.Gusdurian boleh banyak,tapi Gus Dur tetap satu.




Sumber : digital.jawapos.com

0 komentar:

Posting Komentar