Minggu, 10 Januari 2016

Sadewa Juara

SADEWA...begitulah si empunya murai medan yang satu ini menamainya.Berekor panjang dan body menantang.


Sadewa ini begitu menjadi kesayangan si empunya,Abang Rizal.Perawatan yang extra care mulai dari pemberian makan,pemberian nutrisi,kebersihan sangkar dan penjemuran begitu dipehatikan,layaknya seorang baby hehe.
Tingkah si Sadewa ini begitu lincah dan gesit.Para agan  yang malang melintang di jagad permuraian tentu mahfum bila murai seperti ini riang sekali jika dilepas di dalam sangkar umbarannya,pun begitulah Sadewa yang merajai umbaran favoritnya yang lumayan lapang.Tembakan tembakan kicauannya tak tanggung tanggung gan,beruntun bersahutan,terlebih saat diperdengarkan rekaman masteran yg disediain oleh si abang empunya.
Sadewa ini 'dimomong' si Bang Rizal sejak awal trotol [ lepas bulu ] gan,jadi mereka bisa dibilang sehati seirama gitoh hehe.Tak hanya perawatan perawatan yg extra,sejak lepas trotol si Sadewa ini sering diajak ngamen Bang Rizal ke 'latber latber',mondar mandir sana sini uji nyali [ bukan dibawa ke tempat angker yee ]
Jadi tak mengherankan bila setelah lepas trotol yang kedua,si Sadewa yang sering gentayangan di jagad perlombaan murai ini mulai memikat hati para juri dan pemerhati lomba murai.Beberapa events dirajainya dengan menyabet beberapa piagam dan piala.Diantaranya para agan bisa lihat di bawah ini
Itu aja beberapa yang sempet dicekrek mata kamera gan hehe.Yang pasti si Sadewa ini bukan hanya jadi kesayangan si Bang Rizal tapi juga kebanggaan si istri empunya hehehe.Serasa ga sia sia kami mengorek tabungan untuk memboyong si Sadewa ke pangkuan kami,karena memang si Sadewa ini benar benar bermental juara gan.Yaaa meskipun belum standart nasional sih gan,karena Sadewa sayang ini muternya cuman di beberapa area di lingkup Jateng aja.Tapi bagi kami,eh terutama si Bang Rizal tuh,Sadewa ini bak mutiara terpendam yang akan makin berkilau bila terus diasah,ciiieehhh...
Jangan salah ni gan,Sadewa ini pernah ditawar beberapa kali dengan harga lumayan tinggi lhooo...[ tapi hati kami yang begitu mencintainya tak mungkin rela untuk melepas Sadewa ke pelukan majikan lain...suuuiiitt ...suuuiiittt ]

Betapa bahagianya memiliki Sadewa [meskipun Bang Rizal juga 'mengayomi' beberapa burung lain]

Namun bak kata pepatah,semua awal akan menemui akhir,naas pun tak bisa dielak.
Bahwasanya semua yang bernyawa akan merasai kematian...[jadi sesenggukan]
Pun begitu Sadewa kami 'SANG JUARA HATI KAMI' dijemput ajalnya lantaran terlepas pengamatan dan tertelan kupu kupu putih dari tanaman di seputaran rumah [ terharuh biruh ]

Ahh betapa pagi itu menjadi pagi berselimut duka bagi kami.Rasa tak percaya gan [terlebih sebenarnya rasa ga terima huhuhu] , Sadewa kami telah berpulang ke alam abadinya.
Meninggalkan kenangan manis dan membanggakan bagi kami.Betapa si Bang Rizal harus melalui malang melintangnya di jagad permuraian tanpa SADEWA SANG JUARA lagi [huuuu sooo sad].
RIP SADEWA KU...BERMAINLAH DENGAN RIANG DI ALAM ABADIMU...BERNYANYILAH DENGAN KICAUAN MERDU SURGAMU...KAMI AKAN SELALU MENGINGAT DAN MERINDUIMU JUARAKU



2 komentar:

  1. Mantaff itu burung,sayng perjalanan kariernya gak pnjng, pdhl msh muda umurnya..semoga nanti empunya bs dpt ganti yg lbh bgus..amiiinn

    BalasHapus