Rabu, 06 Januari 2016

Sukma Pemikat

Sukma pemikat...
kemanakah engkau hendak menuntunku..kemanakah aku mengikutimu ? Melewati lorong lorong kasar berbatu,berliku liku diantara batu batu cadas..ataukah itu sebuah jalan berliku di tengah hamparan bunga,atau mungkin jalan berselimut duri,dan kita berjalan mendaki menuju puncak puncak pegunungan,dan akhirnya meninggalkan aku sendiri menuruni kedalaman lembahnya...?


Aku melekat pada gerai rambutmu,dan megikuti langkahmu dari belakang bagai anak kecil yang bergelayutan pada lengan ibunya.Melupakan impian impianku sendiri dan memandangi keindahan yg memancar yang ada pada dirimu.Aku membutakan diriku pada arak arakan setan yang berputar putar diatas kepalaku,terpesona dengan kekuatan tersembunyi yang ada dibalik jiwamu.


Tunggulah di dekatku barang sejenak.dan aku akan memandangi wajahmu.Pandanglah aku sejenak,sehingga aku dapat menengok misteri misteri hatimu.Dan dari wajahmu mungkin aku dapat memahami segala sesuatu yang tersembunyi di dalam jiwamu.


Roh pemikat..tunggulah sebentar,sebab aku letih meniti jalan ini,dan jiwaku gemetaran terhadap teror perjalanan ini...

Tunggulah...sebab kita telah sampai di persimpangan jalan,tempat kematian memeluk kehidupan.Aku  tak bisa melangkah lagi sampai engkau dengan terus terang mengatakan kepada jiwaku tentang kemauan jiwamu.Sampai engkau mengungkapkan kepada hatiku kemisterian apa yg kau pendam di hatimu.

0 komentar:

Posting Komentar