Sukma pemikat...
kemanakah engkau hendak menuntunku..kemanakah aku
mengikutimu ? Melewati lorong lorong kasar berbatu,berliku liku diantara
batu batu cadas..ataukah itu sebuah jalan berliku di tengah hamparan
bunga,atau mungkin jalan berselimut duri,dan kita berjalan mendaki
menuju puncak puncak pegunungan,dan akhirnya meninggalkan aku sendiri
menuruni kedalaman lembahnya...?
Aku melekat pada gerai rambutmu,dan
megikuti langkahmu dari belakang bagai anak kecil yang bergelayutan pada
lengan ibunya.Melupakan impian impianku sendiri dan memandangi keindahan
yg memancar yang ada pada dirimu.Aku membutakan diriku pada arak arakan
setan yang berputar putar diatas kepalaku,terpesona dengan kekuatan
tersembunyi yang ada dibalik jiwamu.
Tunggulah di dekatku barang sejenak.dan aku akan memandangi wajahmu.Pandanglah aku sejenak,sehingga aku dapat menengok misteri misteri hatimu.Dan dari wajahmu mungkin aku dapat memahami segala sesuatu yang tersembunyi di dalam jiwamu.
Roh pemikat..tunggulah sebentar,sebab aku letih meniti jalan ini,dan jiwaku gemetaran terhadap teror perjalanan ini...
Tunggulah...sebab kita telah sampai di persimpangan jalan,tempat kematian memeluk kehidupan.Aku tak bisa melangkah lagi sampai engkau dengan terus terang mengatakan kepada jiwaku tentang kemauan jiwamu.Sampai engkau mengungkapkan kepada hatiku kemisterian apa yg kau pendam di hatimu.
0 komentar:
Posting Komentar